Keterangan
:
* W =
Wages / Gaji dan Upah
* C =
Consumsi / Konsumsi
* Tx = Tax
/ Pajak
* r = Bunga
* s = Subsidi
* I = Investasi
* Policy =
Kebijakan
Siklus
Aliran Pendapatan (circular flow) à model yang menggambarkan bagaimana interaksi
antarpara pelaku ekonomi yang menghasilkan pendapatan untuk digunakan sebagai
pengeluaran untuk memaksimalkan nilai kegunaan
masing-masing pelaku ekonomi.
Masyarakat
Surplus (+) à
Produsen
Sirklus
aliran surplus di sektor masyarakat (rumah tangga) berpengaruh ke sektor
produsen, sektor pemerintah, dan sektor bank. Yang pertama akan saya bahas
adalah hubungan antara sektor masyarakat (rumah tangga) surplus dengan
produsen. Hubungan sektor masyarakat surplus dengan produsen menggambarkan
sektor masyarakat yang memiliki faktor-faktor produksi barang dan jasa privat
(sektor swasta) maupun barang dan jasa publik (sektor pemerintah).
Faktor-faktor produksi tersebut adalah kesediaan untuk bekerja (tenaga kerja) ,
barang modal (contohnya tanah), uang dan kesediaan untuk menanggung resiko yang
dihadapi oleh perusahaan dengan membeli saham. Dengan adanya faktor produksi
barang dan jasa yang dimiliki oleh sektor masyarakat (rumah tangga) , maka
masyarakat bekerja untuk sektor produsen dan masyarakat memperoleh penghasilan
/ gaji, upah , bunga, deviden, dan sewa dari produsen yang akan digunakan untuk
mengkonsumsi barang dan menikmati jasa yang dibeli dari produsen.
Masyarakat
Surplus (+) à
Pemerintah
Yang kedua
adalah hubungan antara sektor masyarakat surplus dengan pemerintah. Hubungan
tersebut menggambarkan sektor masyarakat membayar pajak dari penghasilan /
pendapatan yang diterima di sektor produsen. Pajak yang dibayar ke pemerintah
akan mengurangi pendapatan total di sektor masyarakat. Pendapatan dikurangi
pajak merupakan pendapatan yang dapat dibelanjakan (disposible income). Pendapatan inilah yang digunakan untuk
konsumsi barang dan jasa yang diproduksi sektor produsen. Dengan adanya pajak,
maka pengeluaran masyarakat untuk konsumsi dan menabung akan berkurang. Dan
sebaliknya, yang diberikan pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu dan
pengangguran adalah berupa subsidi, yang pada akhirnya akan menambah tingkat
konsumsi masyarakat.
Masyarakat
Surplus (+) à
Bank
Yang
ketiga adalah hubungan antara sektor masyarakat suplus dengan sektor lembaga
bank. Hubungan tersebut menggambarkan masyarakat surplus akan mensisihkan
sebagian dari pendapatan totalnya atau pendapatan disposiblenya untuk digunakan
menabung. Tabungan tersebut akan disimpan pada lembaga bank dalam posisi kredit
pada bank. Dan bank akan memberikan balas jasa berupa bunga pada masyarakat
atas kesediaannya menabung di bank yang sebelumnya dianggap sebagai hutang pada
masyarakat.
Masyarakat
Defisit (-) à
Produsen
Selanjutnya
saya akan membahas mengenai sirklus aliran defisit di sektor masyarakat ke
sektor produsen, sektor pemerintah, dan sektor bank. Yang pertama akan saya
bahas adalah hubungan antara sektor masyarakat (rumah tangga) defisit dengan
produsen. Hubungan antara sektor masyarakat (rumah tangga) defisit dengan
produsen adalah investasi. Investasi dapat berupa pengeluaran dalam bentuk
penanaman modal atau membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan
produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa disektor produsen.
Ada juga masyarakat yang sebagian pendapatan total atau pendapatan disposablenya
tidak digunakan untuk menabung maka masyarakat lebih memilih untuk melakukan
investasi ke produsen di pasar modal dalam bentuk saham dan obligasi. Saham
adalah surat berharga yang dapat
dibeli atau dijual oleh perorangan atau lembaga di pasar tempat surat tersebut diperjualbelikan sedangkan obligasi
adalah suatu
pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji
untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon
bunganya pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Keuntungan yang
diperoleh produsen dapat digunakan untuk saham dan obligasi di pasar modal dan
juga dapat langsung dibagi berupa deviden , yang selebihnya menjadi laba
ditahan. Saham dapat dilihat dengan cara melihat capital gain dan capital loss.
Capital gain adalah suatu keuntungan atau laba yang diperoleh dari investasi
dimana nilainya melebihi harga pembelian, dan sebaliknya
dengan capital loss.
Masyarakat
Defisit (-) à
Pemerintah
Yang kedua
adalah hubungan antara sektor masyarakat defisit dengan sektor pemerintah.
Hubungan tersebut menggambarkan kebijakan pemerintah terhadap situasi dan
kondisi yang ada di masyarakat. Ada dua kebijakan, yang pertama kebijakan
fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan
pemerintah untuk mengelola atau mengarahkan perekonomian kearah yang lebih baik
dan diinginkan dengan cara mengubah-ubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
Dampak kebijakan fiskal terhadap sektor masyarakat adalah mengurangi konsumsi, tabungan
rumah tangga dan masalah pengangguran dapat diperkecil. Sedangkan kebijakan
moneter adalah upaya pemerintah mengendalikan atau mengarahkan perekonomian
kearah kondisi yang lebih baik dan yang diinginkan dengan cara mengatur jumlah
uang yang beredar.
Masyarakat
Defisit (-) à
Bank
Yang
ketiga adalah hubungan antara sektor masyarakat defisit dengan sektor bank.
Hubungan tersebut menggambarkan masyarakat melakukan pinjaman untuk penambahan
modal atau untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara kredit ke bank.
Pemerintah à Produsen
dan Pemerintah à Bank
Kemudian
yang akan saya bahas adalah aliran antara sektor pemerintah ke sektor produsen adalah
dalam bentuk subsidi yang melalui kebijakan Riil. Dengan menaikan suku bunga
tabungan maka suku bunga pinjaman akan turun dan arus investasipun akan turun.
Dan juga Aliran pemerintah ke produsen ini menggambarkan nilai pengeluaran
pemerintah atas barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan. Sedangkan
aliran sektor pemerintah ke bank adalah dalam bentuk kebijakan moneter dengan
mengatur jumlah uang yang beredar seperti dengan menurunkan tingkat bunga
pinjaman yang mengakibatkan tingkat kreditor naik, dan tingkat suku bunga tabungan
turun. Karena suku bunga pinjaman berbanding terbalik dengan suku bunga tabungan.
Pengelolaan yang benar adalah suku bunga pinjaman harus lebih besar dari pada
suku bunga tabungan.