BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menargetkan pendapatan domestik bruto sebesar 1 triliun dollar AS dan pertumbuhan ekonomi 7-8 persen dalam sepuluh tahun ke depan.
Target ini disampaikan di hadapan Wakil Presiden Boediono dan jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu Kedua pada retret akhir tahun yang digelar di Istana Bogor, Kamis (30/12/2010).
Presiden mengatakan, target ini akan dirumuskan ke dalam sebuah rencana induk atau master plan. Perumusan ini dilakukan dengan mempelajari kisah sukses negara lain yang dipadukan dengan pengalaman di Indonesia. Rencana induk ini akan menjadi pelengkap dari rencana pembangunan jangka pendek dan rencana pembangunan jangka menengah. "Ini menjadi pelengkap dari semua dokumen strategis yang kita miliki," kata Presiden.
Turut hadir dalam retret ini Wakil Presiden Boediono, Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Perdagangan Mari Pangestu, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Keuangan Agus Martowardjojo, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Kepala BPKM Gita Wiryawan, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Pada kesempatan itu, Presiden mengatakan, perekonomian Indonesia tak bisa sepenuhnya diserahkan pada mekanisme pasar dan kaidah hukum. Peran pemerintah adalah sebuah keniscayaan.
Retret ini terbagi menjadi tiga sesi. Pada sesi pagi, Presiden dan peserta retret akan merumuskan rencana pencapaian pertumbuhan ekonomi 7-8 persen serta PDB sebesar 1 triliun dollar AS.
Pada sesi siang hingga sore akan dibahas rincian rencana induk perekonomian Indonesia, sektor-sektor yang perlu ditingkatkan, serta soal kawasan ekonomi metropolitan Jakarta. Sementara itu, pada sesi malam, Presiden dan peserta retret akan membahas rumusan perekonomian pada 2011. Retret maraton ini dijadwalkan selesai pada pukul 22.00.
Sumber : www.kompas.com
Target ini disampaikan di hadapan Wakil Presiden Boediono dan jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu Kedua pada retret akhir tahun yang digelar di Istana Bogor, Kamis (30/12/2010).
Presiden mengatakan, target ini akan dirumuskan ke dalam sebuah rencana induk atau master plan. Perumusan ini dilakukan dengan mempelajari kisah sukses negara lain yang dipadukan dengan pengalaman di Indonesia. Rencana induk ini akan menjadi pelengkap dari rencana pembangunan jangka pendek dan rencana pembangunan jangka menengah. "Ini menjadi pelengkap dari semua dokumen strategis yang kita miliki," kata Presiden.
Turut hadir dalam retret ini Wakil Presiden Boediono, Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Perdagangan Mari Pangestu, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Keuangan Agus Martowardjojo, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Kepala BPKM Gita Wiryawan, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Pada kesempatan itu, Presiden mengatakan, perekonomian Indonesia tak bisa sepenuhnya diserahkan pada mekanisme pasar dan kaidah hukum. Peran pemerintah adalah sebuah keniscayaan.
Retret ini terbagi menjadi tiga sesi. Pada sesi pagi, Presiden dan peserta retret akan merumuskan rencana pencapaian pertumbuhan ekonomi 7-8 persen serta PDB sebesar 1 triliun dollar AS.
Pada sesi siang hingga sore akan dibahas rincian rencana induk perekonomian Indonesia, sektor-sektor yang perlu ditingkatkan, serta soal kawasan ekonomi metropolitan Jakarta. Sementara itu, pada sesi malam, Presiden dan peserta retret akan membahas rumusan perekonomian pada 2011. Retret maraton ini dijadwalkan selesai pada pukul 22.00.
Sumber : www.kompas.com
Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liu
Kamis, 30 Desember 2010 | 11:51 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar